Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode make a match dengan media gambar efektif terhadap hasil belajar IPS peserta didik kelas IV materi pokok keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di MIT Nurul Islam Ngaliyan Semarang tahun pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian eskperimen, yang dilaksanakan di MIT Nurul Islam Ngaliyan Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang terdiri dari kelas IV A, IV B, dan IV C yang berjumlah 81 peserta didik. Sedangkan sampel dalam penelitian ini melibatkan dua kelas, yaitu kelas IV B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 26 peserta didik dan kelas IV C sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 27 peserta didik.
Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi untuk memperoleh daftar nama peserta didik yang digunakan untuk menghitung normalitas dan homogenitas masing-masing kelas. Metode observasi untuk memperoleh data tentang situasi dan proses pembelajaran di MIT Nurul Islam Ngaliyan Semarang. Selain menggunakan metode dokumentasi dan observasi peneliti juga menggunakan metode tes yaitu untuk memperoleh data nilai post test hasil pembelajaran yang diterapkan metode make a match dengan media gambar dan juga untuk kelas yang menggunakan metode ceramah.
Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan uji-t. berdasarkan uji-t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung = 4,562 sedangkan ttabel =1,675. Karena thitung > ttabel maka rata-rata hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran menggunakan metode make a match dan media gambar lebih efektif daripada hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran yang menggunakan metode ceramah. Berdasarkan data yang diperoleh dari rata-rata nilai akhir kelas eksperimen = 79,259 dan kelompok kontrol = 66,346. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran make a match dan media gambar efektif terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas IV materi pokok keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di MIT Nurul Islam Ngaliyan Semarang tahun pelajaran 2015/2016.
Dengan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi ataupun masukan bagi pendidik maupun calon pendidik bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS materi pokok keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dengan menggunakan metode make a match dan media gambar lebih efektif dari pada menggunakan metode ceramah.