Skripsi ini membahas efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa kelas IV materi segitiga dan jajargenjang di MI Miftahul Akhlaqiyah Bringin Semarang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi saat proses pembelajaran berlangsung. Siswa cenderung pasif hanya mendengarkan apa yang diajarkan guru sehingga pembelajaran di kelas lebih banyak berjalan pada satu arah saja. Pembelajaran di kelas sangat tergantung dari arahan dan kendali guru, seolah-olah guru menjadi sumber utama dalam pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena siswa belum mampu untuk diarahkan menjadi subyek pembelajaran. Fasilitas sekolah juga belum menunjang proses pembelajaran seperti belum tersedianya media-media pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti berupaya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik agar tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Model pembelajaran tersebut dirasa cocok dengan materi bangun datar (segitiga dan jajargenjang) kelas IV yang bukan hanya bersifat hitungan tetapi juga bersifat pemecahan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Seberapa efektifkah model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa kelas IV materi segitiga dan jajargenjang di MI Miftahul Akhlaqiyah Bringin Semarang. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Miftahul Akhlaqiyah Bringin Semarang tahun 2015/2016 yang terdiri dari dua kelas berjumlah 57 siswa. Kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol. Pada akhir pembelajaran, kedua kelas diberi tes obyektif dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitasnya di kelas V sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan metode dokumentasi untuk memperoleh daftar nama siswa dan nilai hasil mid semester gasal sebagai data awal dan dengan metode tes untuk memperoleh data nilai posttest hasil pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik dan kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Berdasarkan hasil nilai posttest, rata-rata prestasi kelas eksperimen 80,03 sedangkan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata hasil belajar = 72,43. Dalam uji hipotesis, peneliti menggunakan uji t. Berdsarkan pada uji t mendapatkan thitung = 2,83 dan ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan kata lain, terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada mata pelajaran Matematika materi segitiga dan jajargenjang kelas IV di MI Miftahul Akhlaqiyah Bringin Semarang. Berdasarkan uji tingkat efektivitas yang dianalisis dengan menggunakan N-gain mendapatkan rata-rata nilai N-gain kelas eksperimen menunjukkan 0,38 atau 38% dikategorikan sedang dan rata-rata nilai N-gain kelas kontrol menunjukkan 0,03 atau 3% dikategorikan rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dengan pendekatan saintifik efektif terhadap hasil belajar siswa kelas IV materi segitiga dan jajargenjang dengan kategori sedang Berdasarkan hasil penelitian tersebut kiranya perlu adanya upaya-upaya yang harus dilakukan oleh pendidik maupun calon pendidik bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan kemampuan siswa.