Representasi sikap perempuan shalehah dalam film Air Mata Surga
Nurhasanah, Ina (2016) Representasi sikap perempuan shalehah dalam film Air Mata Surga. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (912kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (325kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (462kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (637kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (156kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (148kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (1MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, spesifikasinya adalah interpretatif yang menggunakan pendekatan semiotika Rolland Barthes. Penulis tertarik menggunakan pendekatan semiotika Rolland Barthes ini untuk memperdalam bagaimana pola kerja dari analisis dua tahap semiotika Rolland Barthes. Semiotika Rolland Barthes digunakan untuk mencari makna denotasi, konotasi, dan mitos. Makna denotasi adalah apa yang digambarkan tanda terhadap objek, sedangkan makna konotasi ialah bagaimana cara menggambarkannya dan mitos merupakan bagaimana kebudayaan menjelaskan atau memahami aspek realitas atau gejala alam.
Hasil penelitian ini menunjukkan sikap perempuan shalehah direpresentasikan dalam film Air Mata Surga. Sikap perempuan shalehah tersebut sabar, memiliki rasa malu, sopan dan lemah lembut saat berbicara, dan akhlak yang baik. Pertama, sikap penyabar pada scene dimana Fisha sebagai tokoh utama mampu bersikap sabar mendidik dan menemani salah satu muridnya, kemudian Fisha juga mampu bersabar menghadapi sikap mertuanya yang tidak suka dengan dirinya serta sabar dalam menghadapi semua cobaan hidup yang menimpa dirinya. Kedua, sikap memiliki rasa malu pada scene dimana Fisha malu kepada Allah SWT ketika berdua dengan Fikri dosen pembimbingnya yang bukan muhrim dan pada scene ketika Fisha menyembunyikan penyakitnya dari Fikri suaminya sendiri, hal ini menunjukkan Fisha malu kepada sesama makhlukNya. Ketiga, sikap sopan dan lemah lembut saat berbicara ditunjukkan pada scene saat berbicara kepada Oma, Bunda dan Ibu mertuanya Fisha bersikap sopan dan lemah lembut saat berbicara. Keempat, sikap akhlak yang baik terlihat pada scene ketika Fisha mengajarkan huruf hijayyah kepada muridnya, bermusyawarah saat ada masalah untuk menemukan sebuah solusi, dan scene ketika Fisha mengizinkan Fikri untuk menikah lagi demi kebaikan semua keluarga besarnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Hj. Siti Sholikhati, MA.; Rustini Wulandari, S. Sos,. M. Si. |
Uncontrolled Keywords: | Perempuan shalihah; Film religi; Media dakwah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 20 Feb 2017 03:05 |
Last Modified: | 20 Feb 2017 03:05 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6464 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year