Pendidikan yang berkualitas dan bermutu telah menjadi orientasi dan tujuan yang ingin dicapai oleh berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan maupun masyarakat. Sebagian masyarakat berfikir bahwa pilihan kepada program dan lembaga pendidikan yang baik dan bermutu akan memberikan jaminan bagi lulusannya. SD Hj. Isriati adalah salah satu sekolah dasar yang menjadikan pencapaian standar mutu kelembagaaan sebagai salah satu dari tujuan sekolah. Permasalahannya seberapa besarkah pengaruh persepsi orangtua tentang mutu sekolah terhadap minat masyarakat. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orangtua/ walisiswa SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang. Pengambilan sampel berjumlah 90 orangtua/ walisiswa SD Hj. Isriati Baiturrahman 2. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument berupa kuesioner/ angket. Setelah data terkumpul, kemudian data diolah dan dianalisis menggunakan metode korelasi product moment dan teknik analisis regresi sederhana.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kualitas persepsi mutu sekolah (X) di SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang dinilai “cukup baik” berada pada interval 104-175 dengan nilai rata-rata 140,8. Sedangkan kualitas minat masyarakat(Y) di SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang dinilai “cukup baik” berada pada interval 26 - 32 dengan nilai rata-rata 29,34. Ada pengaruh yang signifikan antara persepsi tentang mutu sekolah terhadap minat masyarakat. Karena Fhitung sebesar 40.457 lebih besar dari nilai level of significant yang ditentukan yaitu 5% sebesar 3,95. Berdasarkan perhitungan R square yang telah dilakukan, diperoleh koefisien determinasi R = 0,561. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sumbangan efektif dari persepsi tentang mutu terhadap minat masyarakat di SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang adalah sebesar 31,4% dan sisanya sebesar 68,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang bukan menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini. Temuan tersebut dapat dijadikan referensi bagi sekolah untuk terus menerus meningkatkan mutu sekolah.