Masalah yang sering dijumpai pada FITK UIN Walisongo Semarang adalah ketimpangan arus sirkulasi mahasiswa, yakni jumlah mahasiswa masuk (input) tidak seimbang dengan mahasiswa lulus (output), penyebabnya banyak mahasiswa yang tidak menyelesaikan studinya tepat waktu, maka dari itu dibutuhkan adanya minat belajar. Dalam menumbuhkan minat belajar perlu adanya dorongan, bagi mahasiswa dorongan tersebut bisa datang dari dosen wali, karena peran dosen wali salah satunya adalah memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam belajar, motivasi merupakan unsur dalam menumbuhkan minat belajar, dengan demikian motivasi yang diberikan selama bimbingan dari wali dosen dapat menumbuhkan minat belajar mahasiswa, pemberian motivasi tersebut diatakan sebagai bimbingan akademik (perwalian). Permasalahannya seberapa besarkah pengaruh bimbingan akademik (perwalian) terhadap minat belajar mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel berjumlah 97 orang dari jumlah populasi 2793 mahasiswa FITK. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket/kuesioner, angket yang digunakan adalah angket bentuk pilihan ganda, dengan menggunakan empat pilihan jawaban yaitu pilihan jawaban a, b, c dan d. Setelah data terkumpul dari angket, kemudian data diolah dan dianalisis menggunakan metode korelasi dan teknik analisis regresi sederhana.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Nilai rata-rata dari bimbingan akademik sebesar 71,18, berada pada interval 67-76 yang berarti bahwa bimbingan akademik di FITK UIN Walisongo Semarang adalah tergolong “cukup”. Nilai rata-rata dari minat belajar mahasiswa FITK UIN Walisongo Semarang sebesar 71, berada pada interval 67 – 75 yang berarti bahwa minat belajar mahasiswa FITK UIN Walisongo Semarang adalah tergolong “cukup”. Bimbingan akademik mempunyai pengaruh terhadap minat belajar mahasiswa FITK UIN Walisongo Semarang karena hasil uji F sebesar 9,33 lebih besar dari nilai level of significant yang ditentukan yaitu 5% sebesar 3,94. Selanjutnya berdasarkan perhitungan R square menunjukkan bahwa sumbangan efektif dari bimbingan akademik terhadap minat belajar mahasiswa FITK UIN Walisongo Semarang adalah sebesar 8,9 % dan sisanya sebesar 91,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang bukan menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini. Temuan tersebut dapat memberikan acuan bagi lembaga dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja dosen wali.