Pembelajaran di sekolah seharusnya tidak hanya terpusat pada aspek kognitif melainkan juga aspek-aspek lain seperti aspek afektif dan psikomotorik. Salah satu contoh pembelajaran aspek psikomotorik adalah praktikum. Hubungan keterampilan proses sains dengan penguasaan konsep penting diteliti karena dapat mengetahui peningkatan penguasaan konsep peserta didik setelah dilakukan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara keterampilan proses sains dengan kemampuan penguasaan konsep peserta didik kelas XI MAN 1 PATI pada praktikum asam basa dan larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk desain ex-postfacto. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara keterampilan proses sains dengan penguasaan konsep ditunjukkan oleh rhitung 0,516 lebih besar dari rtabel 0,349 dengan taraf signifikan 5% menurut korelasi product moment untuk subjek sebanyak 32 peserta didik. Penafsiran yang sedang pada hubungan tersebut didapatkan dari hasil koefisien korelasi sebesar 0,516. Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara ketrampilan proses sains dengan kemampuan penguasaan konsep peserta didik sedang karena memperoleh skor sebesar 0,516. Sedangkan jumlah sumbangsih keterampilan proses sains sebesar 26%.