Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiyah yang dibuat oleh mahasiswa untuk persyaratan kelulusan sarjana Strata 1. Bagi mahasiswa, terkadang pembuatan skripsi dirasa sangat sulit. Permasalahan seperti; kurangnya kesiapan mental, kesulitan merumuskan ide atau gagasan secara tertulis, kurangnya bacaan dan wawasan, masalah tentang kebingungan dalam menentukan topik dan judul penelitian (karena terlalu banyaknya pilihan judul yang akan dipakai), dll akan menyebabkan mahasiswa malas dan memilih menunda kelulusan. Hal ini berlaku untuk semua mahasiswa, baik laki-laki maupun perempuan. Mahasiswa yang disebut-sebut sebagai orang yang mempunyai sikap mental (attitude), perilaku, dan kemandirian yang baik, (karna didorong faktor kematangan usia) maka akan mempunyai regulasi diri yang baik pula. Namun, hal ini tidak terlepas dari faktor internal dan faktor eksternal. Selain itu, jenis kelamin juga mempengaruhi tinggi rendahnya regulasi diri dalam mengerjakan skripsi. Secara singkat, inilah yang melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian ini.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan meneliti mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) angkatan 2012 UIN Walisongo Semarang. Diperoleh subjek penelitian sebesar 70 orang. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala. Analisis data menggunakan Uji T Independent dengan bantuan SPSS (Statistical Program for Social Service) versi 16.0 for Windows.
Hasil uji hipotesis Independent Sample Test diperoleh nilai signifikan dengan angka 0,983 yang berarti data tidak signifikan karena lebih besar dari 0,05. Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa hipotesis ditolak karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan regulasi diri dalam mengerjakan skripsi ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa FUHUM angkatan 2012.