Acara dakwah Mamah dan Aa Beraksi di Indosiar tayang sejak tanggal 15 Maret 2007 hingga sekarang. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana tingkat kepuasan penonton terhadap acara tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uses and Gratification dimana dalam teori ini khalayak memiliki motif atau kebutuhan dalam mengkonsumsi media. Motif atau kebutuhan yang diharapkan disebut Gratification Sought (GS), sedangkan motif atau kebutuhan yang didapat setelah menggunakan media disebut Gratification Obtained (GO). Tingkat kepuasan dapat diketahui dengan menghitung selisih antara GS dan GO.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan penonton yang dalam penelitian ini yaitu warga Perumahan Tlogosari Kulon Semarang yang sering menonton acara Mamah dan Aa Beraksi di Indosiar. Dalam menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Insidental Sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penonton puas terhadap acara Mamah dan Aa Beraksi di Indosiar, dimana jumlah skor Gratification Obtained (kepuasan yang diperoleh) 15,66 dan jumlah skor Gratification Sought (kepuasan yang dicari) 14,55, dengan selisih sebesar 1,51 hal ini berarti bahwa tingkat kepuasan penonton sangat rendah dan kepuasan lebih besar daripada kebutuhan yang diharapkan. Dengan kata lain program Mamah dan Aa Beraksi dapat memuaskan khalayaknya meskipun sangat rendah. Penonton juga merasa puas terhadap semua kategori, yaitu kepuasan informasi, kepuasan identitas pribadi, kepuasan interaksi dan integrasi sosial, dan kepuasan hiburan.