Skripsi ini membahas studi komparasi hasil belajar Matematika antara siswa yang diajar melalui model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan Reciprocal Peer Tutoring (RPT) di kelas V semester I MI Nashrul Fajar Semarang. Kajiannya dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran mata pelajaran matematika yang masih berpusat pada guru (teacher centered) dan pendekatan yang dipakai masih tekstual, sehingga proses belajar mengajar menjadi membosankan, kurang diminati dan nilai siswa menjadi redah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran cooperative tipe NHT, dan berbantuan media konkret pada pokok bahasan bangun ruang? 2) Bagaimanakah hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran cooperative tipe RPT, dan berbantuan media konkret pada pokok bahasan bangun ruang ? 3) Apakah ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran cooperative tipe NHT dengan RPT dan berbantuan media konkret pada pokok bahasan bangun ruang?
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 138 populasi, kemudian diambil sampel sebanyak 78 sampel. Pengumpulan data menggunakan pre tes dan post tes untuk memperoleh data tentang hasil belajar. Sebelum instrumen tes digunakan pada kelas eksperimen, dilakukan dahulu tes uji coba di kelas VIA untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Data diperoleh melalui metode dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata (uji t) pihak kanan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil tes yang telah dilakukan diperoleh rata-rata hasil belajar pre-test kelas eksperimen I adalah 37,95 dan post-test adalah 57,34. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar yang dicapai siswa dengan perlakuan model pembelajaran NHT meningkat. Sedangkan nilai rata – rata pre- test kelas eksperimen II adalah 25,68 dan post-test adalah 61,83. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar yang dicapai siswa dengan perlakuan model pembelajaran RPT meningkat. Dari Hasil hitung dari NHT dengan RPT didapat thitung= -1,46. Untuk selanjutnya thitung yang sudah didapat dikonsultasikan dengan ttabel, untuk pengujian hipotesis keempat 5% dan dk = n1+ n2 - 2 = 76 maka harga ttabel= 1,99 ,karena -ttabel (-1,99) < thitung (-1,46) < ttabel (1,99) maka Ho diterima Ha ditolak. Ini berarti rata-rata hasil belajar dengan model NHT kurang dari atau sama dengan rata-rata hasil belajar dengan model RPT.