Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada variasi media pembelajaran (klasifikasi menurut Leshin, Pollock, dan Reigeluth) yang digunakan oleh guru Fisika dalam pembelajaran Fisika materi alat optik pada SMA dan MA di Kecamatan Belik serta bagaimana penggunaan media pembelajaran Fisika pada materi alat optik. Di Kecamatan Belik terdapat dua SMA dan satu MA, dan untuk kelas X, masing-masing memiliki satu guru Fisika.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif lapangan, dengan metode pengumpul data wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif dan juga digambarkan secara presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru Fisika pada SMA dan MA di Kecamatan Belik menggunakan variasi media pembelajaran pada saat materi alat optik, dengan variasinya yaitu media berbasis manusia (guru, tentor sebaya dan kegiatan kelompok), media berbasis cetakan (LKS, buku paket, modul dan Photo copy LKS), media berbasis visual (buku paket, LKS, papan tulis, gambar, alat-alat peraga), dan media berbasis komputer(power point). Sehingga jika dipersentase dari 5 variasi media (klasifikasi menurut Leshin, Pollock, dan Reigeluth) yang digunakan ada 4 variasi media, sehingga presentasenya adalah 80% menggunakan variasi media.
Dalam pengadaan dan penggunaan variasi media masih mengalami kendala yaitu masih kurangnya dana sehingga fasilitas yang dimiliki masih terbatas, hal ini dibuktikan dengan jumlah buku yang belum mencukupi semua peserta didik, gambar atau tulisan pada cetakan kadang tidak jelas, LCD yang belum bisa satu kelas satu LCD, peralatan seperti penggaris didalam kelas belum ada, dan alat-alat Laboratorium yang belum lengkap.
Berdasarkan hasil penelitian ini semoga bisa menjadi bahan informasi, motivasi, dan masukan, bagi mahasiswa, pendidik, pemerintah, dan semua pihak yang membutuhkan.