Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika pada anak kelas V MI Futuhiyyah Mranggen. Berdasarkan keterangan guru mata pelajaran matematika pemecahan masalah menjadi salah satu hal sulit untuk diajarkan pada anak sehingga hasil belajar siswa dalam pemecahan masalah kurang maksimal. Oleh sebab itu peneliti menerapkan metode problem solving untuk mengetahui efektivitasnya terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V MI Futuhiyyah Mranggen.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab apakah metode problem solving berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V MI Futuhiyyah Mranggen Demak.
Skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan eksperimen. Sampel pertama berjumlah 24 siswa sebagai kelas kontrol dan sampel kedua berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen. Kedua kelas diuji keseimbangannya dengan uji normalitas dan homogenitas sebelum diberi treatment. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis berupa dokumentasi, dan tes.
Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen = 79,08 dan kelas kontrol = 67,96. Hal ini menandakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika dengan metode problem solving lebih baik pada kelas eksperimen daripada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran problem solving berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika materi kecepatan pada siswa kelaas V MI Futuhiyyah Mranggen Demak Tahun Pelajaran 2018/2019.