Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Bagaimanakah self-regulated learning siswa kelas X MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara, 2. Bagaimanakah prestasi belajar fisika siswa kelas X MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara. 3. Apakah ada pengaruh self-regulated learning siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas X MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi dan teknik analisis satu prediktor. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X di MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara. Sampel dipilih secara cluster random sampling. Dalam hal ini kelas dipilih secara acak sehingga diperoleh kelas XA sebagai sampel dan kelas XB sebagai kelas uji coba instrumen.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi untuk mendapatkan prestasi belajar fisika (Y) dan metode kuesioner untuk mendapatkan data self-regulated learning (X). Kemudian data yang terkumpul diolah dengan menggunakan analisis statistik.
Data menunjukkan bahwa bahwa 1 peserta dikategorikan mempunyai tingkat self-regulated learning rendah (3,2%), 9 peserta berkategori sedang (29,03%), 19 peserta berkategori tinggi (61,29%) dan 2 peserta berkategori sangat tinggi (6,45%). Ini menunjukkan bahwa siswa kelas X MA Matholi’ul Huda memiliki self-regulated learning yang tinggi. Skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah 30. Sedangkan prestasi belajar fisika siswa kelas X memiliki rata-rata kelas 83,68.
Berdasarkan analisis regresi linear sederhana diperoleh persamaan regresi linear untuk kelas penelitian adalah . Uji persaman regresi linear dilakukan dengan uji F dan diperoleh Freg sebesar 51,08. Kemudian nilai tersebut dikonsultasikan dengan Ftabel, pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai sebesar 4,18 Karena harga Freg > Ftabel maka persamaan regresi linear berarti. Koefisien korelasi adalah 0,799. Sedangkan koefisien determinasinya adalah 0,638.
Berdasarkan hasil di atas, penulis menyimpulkan bahwa siswa kelas X memiliki self-regulated learning dan prestasi belajar fisika yang tinggi. self-regulated learning berpengaruh positif terhadap prestasi belajar fisika. Ini berarti bahwa siswa yang memiliki self-regulated learning tinggi akan memiliki prestasi belajar fisika yang tinggi. Sedangkan siswa yang memiliki self-regulated learning rendah akan memiliki prestasi belajar fisika yang rendah. Prestasi belajar fisika 63,8% dipengaruhi oleh self-regulated learning juga dipengaruhi faktor lain yakni sisanya sebesar 36,2% yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.