Berdasarkan penulisan skripsi ini yang menjadi latar belakang masalah adalah “Bagaimana memilih sumber dan metode belajar yang tepat, khususnya dalam pembelajaran biologi materi pokok ekosistem?”. Adapun dalam penelitian ini guru mengajak kepada siswa untuk mencari bahan belajar yang berada di sekitar lingkungan sekolah sehingga siswa peka, aktif, kreatif dan kritis dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode observasi lingkungan alam sekitar sekolah pada materi pokok konvensional.
Berdasarkan rumusan masalah, yakni “Apakah metode observasi lingkungan alam sekitar sekolah efektif terhadap hasil belajar biologi materi pokok ekosistem di MTs. NU 08 Gemuh Kendal ? maka penelitian ini bertujuan : Untuk mengetahui efektifitas penerapan metode observasi lingkungan alam terhadap hasil belajar biologi materi pokok ekosistem pada siswa kelas VII MTs NU 08 Gemuh kabupaten Kendal. Dengan rumusan masalah dan tujuan tersebut diharapkan penelitian ini memiliki manfaat meningkatkan daya kreatifitas belajar peserta didik khususnya pada pelajaran biologi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimulai dari pengumpulan data, penafsiran data dan penampilan dari hasilnya banyak menggunakan angka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan tes “t”. Adapun yang menjadi subyek penelitian sebanyak 40 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Instrumen tes sebelum digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas (suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kesahihan suatu instrumen) dan reliabilitas (tingkat kepercayaan).
Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII yang berjumlah 204 peserta didik, cara pengambilan sampel dengan menggunakan cluster random sampling, diperoleh kelas VII A (kelas eksperimen), dan kelas VII B (kelas kontrol) dan kelas VII D sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan berupa metode dokumentasi dan metode tes. Dari metode dokumentasi diperoleh data nama peserta didik yang nantinya dijadikan sebagai kelas eksperimen, kelas kontrol, dan kelas uji coba. Tes diberikan setelah peserta didik kelas eksperimen diberi perlakuan (pembelajaran dengan metode observasi lingkungan alam pada mata pelajaran biologi materi pokok ekosistem) dan tes tersebut juga diberikan pada kelas kontrol. Sebelum tes tersebut diberikan, terlebih dahulu tes diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda pada kelas uji coba.