Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan strategi Empty Outline
dan apakah strategi ini berpengaruh terhadap hasil membaca kitab kuning santri Pondok
Pesantren Al- Ma’rufiyyah Beringin Semarang Tahun 2009.
Penelitian ini adalah merupakan penelitian lapangan. Dalam penelitian ini
pengumpulan data yaitu melalui ketua yayasan, guru mata pelajaran dan santri Pondok
Pesantren Al-Ma’rufiyyah Beringin Semarang Tahun 2009. Metode pengumpulan data
yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumen. Sedangkan dalam analisisnya
penulis menggunakan analisis dengan pendekatan kritis dengan alasan bahwa pendapat
manusia tidak selamanya benar, oleh karena itu masih terdapat kekurangan dan
membutuhkan tambahan tentang masalah tersebut ( Strategi Empty Outline)
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya masalah yang timbul
setelah pelaksanaan strategi tersebut. Baik yang masalah yang muncul dari siswa
maupun dari guru. Dari siswa: dalam pondok pesantren Al-Ma’rufiyyah sebagian besar
santrinya lulusan dari sekolah umum yang memiliki waktu minim dalam pembelajaran
Bahasa Arab, sehingga para santri cenderung bosan dan malas dalam belajar, karena
tidak tahu apa yang harus mereka lakukan? Sedangkan dari guru: para guru di pondok
pesantren salaf tidak mendapat gaji, oleh karenanya banyak dari para guru cenderung
sibuk di luar sekolah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Akan tetapi, ketika kita melaksanakan strategi ini dengan baik banyak manfaat
yang muncul, di awali dari murid yang mampu membaca materi dan mengetahui makna
serta menuangkanya dengan baik dan cepat. Selain itu juga dengan strategi ini mampu
membuat santri mempelajari maharah-maharah Bahasa Arab yang lain seperti maharah
kalam, istima’, kitabah tanpa harus belajar masing-masing dari maharah tersebut.
Dengan hasil ini kita dapat mengetahui bahwa strategi Empty Outline berpengaruh
dalam hasil membaca kitab kuning “Sullamu Al-Taufiq” santri Pondok Pesantren Al-
Ma’rufiyyah Beringin Semarang Tahun 2009.