Hasil belajar sebagian peserta didik kelas VIII SMP pada materi bunyi kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), hal tersebut terjadi karena pemahaman konsep peserta didik masih tergolong rendah. Rendahnya pemahaman konsep peserta didik tersebut terjadi karena kurangnya media pembelajaran interaktif yang mengontruksikan dan memvisualisasikan konsep bunyi secara visual-auditori. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas VIII SMP pada materi bunyi adalah mengembangkan media pembelajaran interaktif Gemar Belajar Materi Bunyi (GEAMBI) dengan berbantuan software Articulate Storyline 3. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan dan mengetahui respon guru dan peserta didik terhadap media pembelajaran yang dikembangkan serta untuk menganalisis peningkatan pemahaman konsep peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Pengumpulan data menggunakan instrumen validasi ahli media, ahli materi, angket respon peserta didik dan guru serta lembar pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dinyatakan sangat layak dengan persentase validasi ahli media dan ahli materi sebesar 90,83% dan 86%. Hasil respon guru dan peserta didik kelas VIII C memperoleh persentase sebesar 81,18% dan 79,3% dengan kategori sangat praktis dan praktis. Penggunaan media pembelajaran interaktif GEAMBI terbukti mampu meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi bunyi dengan gain score sebesar 0,40 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, media pembelajaran interaktif GEAMBI sangat layak dan sangat praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran di kelas serta mampu mendukung meningkatkan pemahaman konsep pada peserta didik kelas VIII SMP.