Siswa di SMA Negeri 2 Kendal merasa kesulitan dalam memahami fisika. Menurut para siswa, fisika terasa membosankan dikarenakan berisi banyak rumus matematis. Kesulitan ini berdampak negatif terhadap kemampuan kognitif siswa. Untuk meningkatkan kemampuan kognitif, diperlukan penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keberhasilan pembelajaran seperti model pembelajaran quantum teaching. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan peningkatan kemampuan kognitif antara model pembelajaran quantum teaching yang terintegrasi kecerdasan majemuk SLIM N BIL dengan model pembelajaran cooperative learning. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif siswa kelas eksperimen sebesar 26,81 dan kelas kontrol sebesar 26,39. Analisis menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) < 0,05, menunjukkan adanya perbedaan kemampuan kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai N-Gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,41 dan kelas kontrol sebesar 0,31, yang keduanya masuk dalam kategori sedang. Uji hipotesis menggunakan uji t-test untuk N-Gain menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,314 > 0,05, menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan dalam peningkatan kemampuan kognitif antara model pembelajaran quantum teaching yang terintegrasi kecerdasan majemuk SLIM N BIL dengan model pembelajaran cooperative learning. Oleh karena itu, hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.