Persaingan pasar tradisional dengan pasar modern di Mranggen dalam etika bisnis Islam
Aziz, Abdul (2014) Persaingan pasar tradisional dengan pasar modern di Mranggen dalam etika bisnis Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
092411001_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
092411001_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (354kB) | Preview
092411001_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (401kB) | Preview
092411001_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (272kB) | Preview
092411001_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (699kB) | Preview
092411001_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (179kB) | Preview
092411001_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (140kB) | Preview
Abstract
Etika bisnis menurut hukum Islam memperlihatkan adanya suatu struktur yang berdiri sendiri dan terpisah dari struktur lainnya. Hal itu disebabkan bahwa dalam ilmu akhlak (moral), struktur etika dalam agama Islam lebih banyak menjelaskan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran baik pada tataran niat atau ide hingga perilaku dan perangai. Nilai moral tersebut tercakup dalam empat sifat, yaitu shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Keempat sifat ini diharapkan dapat menjaga pengelolaan institusi-institusi ekonomi dan keuangan secara profesional dan menjaga interaksi ekonomi, bisnis dan social berjalan sesuai aturan permainan yang berlaku. Dalam hukum Islam, etika bisnis tidak hanya dipandang dari aspek etika secara parsial, tetapi dipandang secara keseluruhan yang memuat kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam agama Islam. Artinya, bahwa etika bisnis menurut hukum Islam harus dibangun dan dilandasi oleh prinsip-prinsip kesatuan (unity), keseimbangan/keadilan (equilibrium), kehendak bebas/ikhtiar (free will), pertanggungjawaban (responsibility) dan kebenaran (truth), kebajikan (wisdom) dan kejujuran (fair). Kemudian, harus memberikan visi bisnis masa depan yang bukan semata-mata mencari keuntungan yang bersifat ’’sesaat’’, melainkan mencari keuntungan yang mengandung ’’hakikat’’ baik, yang berakibat atau berdampak baik pula bagi semua umat manusia. Bisnis merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tidak heran jika Islam yang bersumber pada al-Qur’an dan Sunnah memberi tuntunan dalam bidang usaha. Bisnis selama ini, dikesankan sebagai usaha mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, bahkan harus ditempuh dengan cara kotor dan tidak etis. Etika bisnis sangat penting untuk dikemukakan dalam era globalilasasi yang seringkali mengabaikan nilai-nilai moral dan etika. Karena itu, Islam menekankan agar aktifitas bisnis manusia dimaksudkan tidak semata-mata sebagai alat pemuas keinginan tetapi lebih pada upaya pencarian kehidupan berkeseimbangan disertai prilaku positif bukan destruktif. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji etika bisnis dari sudut pandang al-qur’an dalam upaya membangun bisnis yang Islami untuk menghadapi tantangan bisnis di masa depan. Kesimpulannya Bisnis dalam al- Qur’an disebut sebagai aktivitas yang bersifat material sekaligus immaterial. Suatu bisnis bernilai, apabila memenuhi kebutuhan material dan spiritual secara seimbang, tidak mengandung kebatilan, kerusakan dan kezaliman. Akan tetapi mengandung nilai kesatuan,keseimbangan, kehendak bebas, pertanggung-jawaban, kebenaran, kebajikan dan kejujuran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasar tradisional; Pasar modern; Etika bisnis Islam |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 174 Occupational ethics 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 02 Mar 2015 08:10 |
Last Modified: | 29 Jul 2021 03:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3575 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year