Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran IMPROVE dengan bantuan alat peraga miniatur tandon air terhadap hasil belajar peserta didik pada materi logika matematika semester genap kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berdesain eksperimen static group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang yang terbagi menjadi tujuh kelas dengan jumlah peserta didik 221, kemudian dipilih sampel menggunakan teknik simple random sampling setelah dilakukan uji normalitas pada seluruh populasi, dengan kelas X.2 yang terdiri dari 29 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Selanjutnya kelas eksperimen diberi perlakukan yang berbeda dalam hal pembelajarannya, yakni diterapkan metode pembelajaran IMPROVE dengan bantuan alat peraga miniatur tandon air.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan dokumentasi. Dari metode dokumentasi diperoleh data m-data tentang peserta didik kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang, beserta data hasil belajar matematika semester gasal tahun pelajaran 2011/2012. Sedangkan tes diberikan setelah kelas ekperimen diberi perlakuan. Sebelum tes tersebut diberikan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda butir soal tes.
Dalam menganalisis data nilai post test digunakan uji t pihak kiri. Pada pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t pihak kiri tersebut diperoleh thitung = 4,216 dan dari tabel distribusi t diperoleh ttabel = 1,701 dengan α = 0,05 dan dk = 29 – 1 = 28. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Jadi H0: diterima. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 74,172. Dari sini terlihat bahwa nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yang diajar dengan metode pembelajaran IMPROVE dengan bantuan alat peraga miniatur tandon air pada materi logika matematika berbeda secara nyata dengan nilai KKM dengan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada nilai KKM. Selain itu, ketuntasan belajar kelas eskperimen mencapai 86,21%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran IMPROVE dengan bantuan alat peraga miniatur tandon air efektif terhadap hasil belajar peserta didik pada materi logika matematika kelas X semester genap di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang tahun pelajaran 2011/2012.
Penggunaan metode pembelajaran yang inovatif dan alat peraga dalam pembelajaran matematika sangat penting untuk dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, guru diharapkan lebih kreatif dalam hal menggunakan metode pembelajaran, supaya pembelajaran matematika menjadi menyenangkan dan bermakna. Guru juga diharapkan untuk menggunakan alat peraga dalam pembelajaran matematika, karena dapat mempermudah peserta didik dalam memahami suatu konsep matematika yang abstrak.