Skripsi ini dilatarbelakangi berdasarkan pengamatan pembelajaran matematika di kelas II MI Raudlotul Athfal Mutih Kulon Wedung Demak Semester Gasal ternyata peserta didik banyak yang kurang semangat seperti banyak yang bicara sendiri, ngantuk dan kurang antusias dalam bertanya, hal tersebut dikarenakan guru yang mengajarkan kurang variatif dalam menerapkan metode pembelajaran. Untuk menarik peserta didik supaya berminat dalam pembelajaran matematika maka sebagai guru matematika wajib mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan di atas, salah satunya dengan menerapkan metode demonstrasi.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: apakah penerapan media jam tiruan dan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi waktu di kelas II MI Raudlotul Athfal Mutih Kulon Wedung Demak semester gasal tahun ajaran 2014/2015?
Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penerapan media jam tiruan dan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi waktu di kelas II MI Raudlotul Athfal Mutih Kulon Wedung Demak semester gasal tahun ajaran 2014/2015, hal ini terlihat hal ini dapat di lihat dari peningkatan hasil belajar per siklus dimana pada siklus I ada 17 siswa atau 68% dan pada siklus II ada 23 siswa atau 92%. Ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan indikator yang ditentukan yaitu KKM 70 sebanyak 80% dari jumlah peserta didik peningkatan juga terjadi pada keaktifan belajar siswa dimana pada per siklus dimana pada siklus I ada 14 siswa atau 56% naik pada siklus II yaitu ada 22 siswa atau 88%.