Skripsi ini dilatarbelakangi oleh nilai mata Bahasa Indonesia khususnya pada materi tokoh-tokoh cerita tahun lalu, peserta didik yang memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) hanya 35% dengan nilai rata-rata 53, hal ini dikarenakan guru banyak menggunakan metode ceramah dan untuk mengikatkan hasil belajar siswa guru perlu melakukan proses pembelajaran aktif dengan menggunakan metode index card match.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: bagaimana hasil belajar bahasa indonesia materi tokoh-tokoh cerita setelah menerapkan metode index card match di kelas III MI Muhammadiyah Sarirejo Kaliwungu Kendal Tahun 2014?
Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terjadi peningkatan hasil belajar bahasa indonesia materi tokoh-tokoh cerita setelah menerapkan metode index card match di kelas III MI Muhammadiyah Sarirejo Kaliwungu Kendal Tahun 2014, hal ini terlihat dari hasil belajar per siklus dimana pada pra siklus ada 10 siswa atau 46%, siklus I siswa ada 14 siswa atau 63%, dan pada siklus II ada 19 siswa atau 86%, peningkatan juga terjadi pada keaktifan belajar siswa per siklus dimana pada siklus I kategori baik dan sangat baik siklus I ada 12 siswa atau 55%, mengalami kenaikan pada siklus II yakni ada 19 siswa atau 86%.