Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) pada materi pokok alat optik terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 18 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimental design, yang dilaksanakan di SMP Negeri 18 Semarang. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah cluster sampling, pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes untuk mengambil hasil belajar peserta didik setelah dilaksanakan eksperimen. Hasil uji normalitas dan homogenitas peserta didik menunjukkan bahwa kelas VIII C dan VIII D normal dan homogen. Hasil Uji-t pada nilai post-test peserta didik diperoleh thitung = 1,7771. Berdasarkan signifikansi  = 5% dengan dk = 62 diperoleh ttabel atau t(0,95)(62) = 1,668. Dari hasil penelitian didapatkan thitung > ttabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak, dengan kata lain hasil belajar peserta didik kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Rata-rata nilai yang diperoleh adalah 78,59 untuk kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol 75,15. Persentase ketuntasan Kelas eksperimen sebesar 84,37%, sedangkan kelas kontrol hanya 62,5%. Hasil perhitungan gain kelas eksperimen yaitu 0,41 yang menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar dalam kategori sedang, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan hasil belajar fisika pada materi pokok alat optik.
Kata Kunci: Model Pembelajaran ARIAS, Hasil Belajar dan Alat Optik