Dalam penelitian ini, peneliti memaparkan 3 permasalahan antara lain: Bagaimana kemampuan membaca Al-Qur’an siswa MTs Darussalam Ngadirgo kecamatan Mijen kota Semarang tahun ajaran 2015/2016, bagaimana kemampuan menulis ayat Al-Qur’an siswa MTs Darussalam Ngadirgo kecamatan Mijen kota Semarang tahun ajaran 2015/2016dan adakah Hubungan antara antara kemampuan membaca Al-Qur’an dan kemampuan menulis ayat Al-Qur’an siswa MTs Darussalam Ngadirgo kecamatan Mijen Kota Semarang tahun ajaran 2015/2016.
Adapun metode penelitian ini memerlukan beberapa hal yaitu desain penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, variabel dalam skripsi ini ada 2 yaitu Kemampuan Membaca Al-Qur’an siswadan Kemampuan Menulis Ayat Al-Qur’an siswa, populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII dan kelas VIII yang berjumlah 78 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dari populasi yang ada dengan taraf 51% yaitu 40 siswa. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa tes kemampuan. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar yaitu 0,866 dan 0,561> rtabel (0,444), dengan demikian dinyatakan reliabel.Kemudian mengolah data yang telah di dapat dengan menggunakan rumus product moment sehingga dapat diketahui hasil dari penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an siswa (X)dalam kategori cukup dengan ditunjukkan oleh nilai rata-rata sebesar 43,95 dan standar deviasi sebesar 4,169. Sementara kemampuan menulis ayat Al-Qur’an siswa temasuk dalam kategori cukup dengan ditunjukkan oleh nilai rata-rata sebesar 32,65 dan standar deviasi sebesar 2,348, hal ini masuk dalam kategori cukup.
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kemampuan membaca Al-Qur’an siswa terhadap kemampuan menulis ayat Al-Qur’an siswa MTs NU Darussalam Kecamatan Mijen Kota Semarang tahun pelajaran 2015/2016, peneliti menggunakan uji korelasi product moment. Dari perhitungan uji korelasi product moment, diperoleh indeks korelasi sebesar r_xy= 0,236. Setelah diperoleh indeks korelasi, kemudian dikonsultasikan dengan r_tabel pada taraf signifikansi 5% dan 1 % dengan df sebesar 38 dengan asumsi, jika r_xy>r_tabelberarti signifikan artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Karena r_xy (0,236)<r_tabel (2,7116)dan (2,0244) pada taraf signifikan 5% dan 1%, berarti signifikan artinya Ha ditolak.Jika di interpretasikan pada tabel skala penafsiran koefisien korelasi, maka tingkat hubungan antara Kemampuan Membaca Al-Qur’an siswa terhadap Kemampuan Menulis Ayat Al-Qur’an siswa di MTs NU Darussalam Kecamatan Mijen Kota Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah rendah. Adapun perhitungan Koefisien Determinan bahwa variabel X (Kemampuan Membaca Al-Qur’an) memberi kontribusi atau sumbangan 5,57% terhadap variabel Y (Kemampuan Menulis Ayat Al-Qur’an).
Dari hasil thitung tersebut dikonsultasikan pada ttabel pada uji dua pihak dan dk = 40-2 = 38 pada taraf signifikansi 1% dan 5% yaitu 2.7116 dan 2.0244. Maka dapat dikatakan tidak signifikan karena thitung>ttabelyaitu 1,500 <2.0244<2.7116. Dari hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Ydengan indeks korelasi sebesar rxy= 0,236 jika di interpretasikan pada tabel skala penafsiran koefisien korelasi, maka tingkat hubungan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan kemampuan menulis Al-Qur’an adalah rendah. Jadi kesimpulannya “Tidak terdapat Hubungan antara Kemampuan Membaca Al-Qur’an dengan Kemampuan Menulis Al-Qur’an siswa MTs NU Darussalam Kecamatan Mijen Kota Semarang tahun ajaran 2015/2016”