Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode field-trip terhadap hasil belajar siswa materi lingkungan kelas III MIN Guntur Demak ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan memakai metode field-trip. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas III A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 28 siswa, dan kelas III B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 27 siswa. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan teknikCluster Random Sampling.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dan metode tes untuk memperoleh data tentang hasil belajar. Kedua kelas diuji keseimbanganya dengan uji normalitas dan homogenitas sebelum diberi perlakuan. Pembelajaran kelas eksperimen dengan metode pembelajaran field-trip sedangkan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional.
Pengujian hipotesis digunakan uji t-tes dua sampel independen pihak kanan. Hasil pengujian hipotesis diperoleh t_hitung= 5,370. Sedangkan harga t_tabel untuk taraf kesalahan 5% dengan dk=53 diperoleht_tabel=1,674.Karena t_(hitung )>t_tabel hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan data yang diperoleh rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen = 84,32lebih baik dari rata-rata nilai akhir kelas kontrol yaitu = 69,41. Hasil uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA materi lingkungan menggunakan metode field-trip lebih baik dari pada menggunakan metode konvensional. Jadi pembelajaran dengan metode pembelajaran field-trip efektif terhadap hasil belajar materi lingkungan siswa kelas III tahun ajaran 2015/2016.