Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan peserta didik yang kurang semangat dalam melaksanakan pembelajaran, seperti banyak peserta didik yang berbicara sendiri, ngantuk dan kurang antusias dalam bertanya, kurang minatnya peserta didik pada pelajaran tersebut dikarenakan guru yang mengajarkan kurang variatif dalam menerapkan metode pembelajaran, pembelajaran matematika materi penjumlahan di kelas 1 MI Plantaran Kaliwungu Selatan Kendal masih banyak dikuasai oleh cara-cara tradisional, yaitu guru menyampaikan pelajaran, peserta didik mendengarkan atau mencatat dan mengerjakan materi. Untuk itu proses pembelajaran yang dilakukan harusnya lebih mengarahkan pada proses keaktifan peserta didik agar mereka memahami apa yang sedang dipelajari, salah satunya dengan menerapkan metode snowball drawing.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah penerapan metode snowball drawing dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan pada peserta didik kelas 1 MI Plantaran Kaliwungu Selatan Kendal tahun pelajaran 2015/2016?
Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: metode snowball drawing meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan pada peserta didik kelas 1 MI Plantaran Kaliwungu Selatan Kendal tahun pelajaran 2015/2016, hal ini dapat dilihat dari kenaikan hasil belajar siklusnya dimana pada siklus I yakni 14 peserta didik atau 70%, dan pada siklus II ada 17 peserta didik atau 85%, dan pada keaktifan dimana pada siklus I ada 12 peserta didik atau 60% yang tuntas dan pada siklus II ada 18 peserta didik atau 90% yang tuntas.