Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan: pertama, seberapa besar pengaruh pelaksanaan Shalat Dhuha terhadap motivasi belajar siswa di SMK Islamic Centre Baiturrahaman Semarang Tahun 2016. Kedua, seberapa besar pengaruh Shalat Dhuhur berjamaah terhadap motivasi belajar siswa di SMK Islamic Centre Baiturrahaman Semarang Tahun 2016. Ketiga, seberapa besar pengaruh pelaksanaan Shalat Dhuha dan Shalat Dhuhur berjamaah terhadap motivasi belajar siswa di SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang tahun 2016.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda dengan dua variabel independen dan satu variabel dependen. Teknik analisis regresi berganda dengan dua variabel independen dan satu variabel dependen digunakan untuk menentukan pengaruh antara tiga gejala variabel. Dalam penelitian ini teknik analisis regresi berganda dengan dua variabel independen dan satu variabel dependen digunakan untuk menentukan pengaruh pelaksanaan Shalat Dhuha dan Shalat Dhuhur berjamaah terhadap motivasi belajar siswa di SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang Tahun 2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling dengan responden 40 siswa dari jumlah populasi 345 siswa. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan instrument angket dan dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis product moment dan analisis regresi berganda.
Penelitian ini menunjukan bahwa uji koefisien variabel pelaksanaan Shalat Dhuha (X₁) adalah -0,013 yang artinya terdapat pengaruh negatif antara pelaksanaan Shalat Dhuha (X₁) terhadap motivasi belajar siswa (Y) atau tidak signifikan, uji koefisien variabel Shalat Dhuhur berjamaah (X₂) adalah 0,673 yang artinya terdapat pengaruh positif antara Shalat Dhuhur berjamaah (X₂) terhadap motivasi belajar siswa (Y) atau signifikan, dan uji konstanta adalah 15,375. Artinya koefisien variabel pelaksanaan Shalat Dhuha (X₁) dan Shalat Dhuhur berjamaah (X₂) terhadap motivasi belajar siswa (Y) adalah tidak signifikan, dibuktikan dengan persamaan regresi Ŷ=15,375 - 0,013X₁ + 0,673X₂, dan koefisien korelasi sebesar 0,5875 berada pada kategori sedang. Adapun sumbangan yang diberikan variabel pelaksanaan Shalat Dhuha (X₁) dan Shalat Dhuhur berjamaah (X₂) terhadap motivasi belajar siswa (Y) sebesar 34,52%. Kemudian dari hasil perhitungan menggunakan rumus regresi dua prediktor yang dikonsultasikan dengan F_tabel, hasil F_hitung = 9,75. Selanjutnya dikonsultasikan dengan F_tabel dengan N = 40 〖dk〗_res = 37 pada taraf 5% adalah sebesar 3,26 dengan demikian F_hitung = 9,75 > F_tabel = 3,26 artinya signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan Shalat Dhuha dan Shalat Dhuhur berjamaah mempengaruhi motivasi belajar siswa di SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang Tahun 2016.
Setelah mengetahui hasil penelitian ini dan mengetahui pengaruh positif dari melaksanakan Shalat Dhuha dan Shalat Dhuhur berjamaah terhadap motivasi belajar siswa, maka saran bagi lembaga pendidikan adalah terus melanjutkan program Shalat Dhuha dan Shalat Dhuhur berjamaah sehingga akan membentuk kepribadian siswa yang disiplin dalam belajar. Bagi peserta didik adalah senantiasa meningkatkan keaktifan Shalat Dhuha dan Shalat Dhuhur berjamaah dan meningkatkan motivasi diri dalam belajar. Bagi orang tua adalah untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam memberi perhatian dan membimbing anaknya untuk belajar serta membimbingnya untuk selalu melaksakan Shalat Fardhu dan Shalat Sunnah.